Chapter 82 - Perkembangan Baru

sudut pandang Jules

Kabar tentang kematian kepala sekolah sudah tersebar luas. Seluruh koridor dipenuhi gosip, dengan berbagai kelompok membentuk teori yang sangat berbeda.

"Aku sedih aku tidak sempat memuaskannya sebelum dia meninggal." Saya mendengar seorang anak laki-laki kurus berkata kepada teman-temannya yang semua tertawa sambil memanggil namanya.

"Apa? Dia itu ganteng! Hanya orang buta yang tidak bisa melihatnya." Murid itu menjawab dan saya mendengus saat lewat di dekat mereka. Kalau saja mereka tahu betapa berbahayanya kepala sekolah yang ganteng itu.

Saya bertemu dengan Taylor dan Josh, karena saya tahu mereka pasti sangat khawatir tentang saya mengingat saya telah mengirim pesan kepada mereka tentang berada dalam masalah dan membutuhkan bantuan tadi malam, tetapi tidak bisa menjawab telepon sebelum kepala sekolah mengambilnya dan memecahkannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS