Chapter 272 - Jebakan

Blaze's pov

Kematian Kai benar-benar membuatku terkejut. Mungkin karena itu adalah hal terakhir yang kubayangkan ayahku akan lakukan setelah kuancam dia bahwa aku akan menembak Kai.

"Bagaimana kau bisa?" tanyaku sambil perlahan berdiri dan dia mengangkat bahu sambil memasukkan pistolnya ke saku.

"Dia memang selalu bisa dibuang begitu saja." Gumamnya ketika ia mulai berjalan ke arahku dan aku berdiri kokoh di tempat. Aku lebih tinggi dari ayahku tapi apa yang kurang dari tinggi, dia gantikan dari aura yang terpancar dari tubuhnya seperti gelombang.

Dia berhenti di depanku dan mencoba meraih bahuku tapi aku mengibaskan tangannya, melihat dia menggelengkan kepalanya sebelum membungkuk ke depan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS