Chapter 264 - Pengungkit

sudut pandang Jules

Blaze sedang membersihkan tanganku dengan kemejanya, tapi noda itu tak mau hilang. Aku merasa mati rasa. Keinginan untuk menangis ada di ujung tenggorokanku tapi aku menolak untuk menyerah padanya.

Ketika aku ingin menatap kembali tubuh Taylor, aku ragu sementara perutku berkerut dengan jijik pada diri sendiri dan penyesalan yang sangat besar, namun sesaat kemudian keraguan itu menghilang, membuatku mati rasa lagi.

Taylor masih dalam posisi yang sama, dan saat aku menatap tubuhnya, banyak pikiran berkecamuk dalam diriku.

"Kamu menyesal?" tanya Blaze dari belakangku dan setelah beberapa menit yang lama, aku menggelengkan kepala.

"Tidak."

Aku tidak menyesal, tidak setelah seberapa banyak dia bermain di depan wajahku. Dia pantas mati atas semua yang telah dia lakukan padaku.

Ketika aku melirik kembali ke Blaze, bibirku sedikit gemetar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS