Ashton berhenti bergerak sejenak, masih meresapi kata-katanya.
'Pertama kali? Apakah ini berarti Sasha dan Dominique belum pernah melakukannya sebelumnya? Tapi kenapa? Mereka sudah menikah selama beberapa tahun sekarang.'
Ashton terkejut. 'Mungkin dia hanya mabuk.' Dia berasumsi.
Dibandingkan dengan Ashton, anggur Sasha mengandung lebih banyak obat perangsang.
"Jangan berhenti, Dom. Aku tidak akan membiarkanmu berhenti. Kau harus mengentotku dengan keras malam ini. Masukkan kontolmu yang keras itu ke dalamku sekarang. Aku ingin merasakanmu!" Sasha mendesak, telapak tangannya mengusap batangnya dari atas ke bawah.
"Wow. Luar biasa, Sayang. Kau sangat keras. Aku rasa... kau sekarang sudah sembuh." ucap Sasha, mengusap ujung kontolnya di pintu masuk vaginanya.
Dia melumasi kontol Ashton dengan kebasahannya. Dia berbaring di sofa, membuka kakinya sambil menarik tubuhnya lebih dekat. Ashton sekarang ada di atasnya. Jarinya masih memegang ereksinya.
