[ Di Klub Vā¦ ]
"Cheers!" Athena mengangkat gelas winenya, mengajak untuk toast bersama.
Lanny dan Enzo membenturkan gelas mereka dengan miliknya.
"Untuk kesuksesan kita!" Lanny juga berseru.
"Dan untuk kembalinya saya secara resmi!" Enzo ikut serta. "Sekarang semua orang tahu ke mana saja saya pergi."
Ketiganya tertawa kecil.
"Saya tidak bisa melupakan itu. Reaksi Paman saya sangat tak ternilai. Sepertinya dia seperti melihat hantu ketika melihat saya."
"Kita harus lebih hati-hati. Kehadiranmu mengancam mereka. Mungkin mereka akan merencanakan sesuatu untuk mengusirmu dari Kota York." Lanny mengingatkannya.
Enzo mengangguk-angguk. "Saya tahu. Tapi membuat mereka terkejut itu sangat memuaskan. Saya bisa merasakannya. Keluarga Williams tidak siap dengan kembalinya saya secara tiba-tiba. Dan wajah mereka sama sekali tidak terlihat senang. Ekspresi Paman saya seperti mengatakan bahwa dia ingin saya menghilang."
Athena tertawa kecil.
