Chapter 234 - Bab 234: Aksi

Su Yun berdiri di bawah gubuk berkarat yang tipis, keringat bercucuran di kulitnya yang terbakar matahari saat dia memandang dinding logam biru yang menjulang tinggi dari basis Bos Su.

Mereka menjulang di hadapannya seperti benteng yang tak dapat ditembus, berkilauan secara menakutkan di bawah terik matahari yang menyengat.

Dengungan listrik yang terpancar dari dinding-dinding itu mengingatkannya bahwa tempat ini adalah tempat suci utama—benteng keamanan dimana zombie hanyalah ancaman yang jauh.

Bibirnya yang kering pecah-pecah saat dia mendambakan kesejukan interior yang telah banyak dia dengar tentangnya.

Mereka bilang basis tersebut menggunakan teknologi canggih untuk mengatur suhu, menciptakan oasis di tengah-tengah padang pasir yang menyengat ini.

Panasya di sini tiada ampun, bahkan di tempat teduh.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS