[Eh, jadi sekarang, pita suaramu, eh, dikalibrasi untuk suara kucing. Tapi jangan khawatir! Pikiranmu masih bisa menerjemahkan ke aku, jadi kita bisa berkomunikasi dengan baik.]
"Bagus, jadi aku akan berbicara seperti orang gila sambil kamu menafsirkan situasi hidup atau matiku," gumam Su Jiyai. "Tepat seperti yang selalu aku impikan."
Dia duduk—atau lebih tepatnya, terjatuh dengan pantat yang empuknya—dan menatap cakarnya. Bulu berwarna pai blueberry yang lembut itu tidak diragukan lagi lucu, tapi situasinya sama sekali tidak lucu.
"Dan apa itu dengan tanda merah yang bersinar ini? Apakah aku seharusnya menjadi semacam papan neon mistis untuk pemangsa?"
[Sebenarnya, tanda itu adalah tanda energi kristal yang melebur dengan tubuhmu. Mungkin terlihat seperti target, tapi sebenarnya mereka mengusir sebagian besar pemangsa! Yang paling penting kamu telah mendapatkan kekuatan super! Kekuatan Super Api!]
