Keduanya merasa sangat lapar saat mengingat makanan yang menunggu di dalam kotak es yang siap dipanggang ketika mereka sampai di area piknik di tepi pantai.
Amy dan Henri memutuskan untuk mulai memanggang makanan mereka dan tidak menunggu sampai makan malam, toh sudah sore. Mereka bahkan tidak perlu membagi tugas satu sama lain, seolah pikiran dan tubuh mereka terhubung dan tahu apa yang harus dilakukan.
Henri memulai api untuk memanaskan panggangan sementara Amy membuka isi kotak es. Kemudian mereka berdua menata meja dan meletakkan makanan dalam urutan yang akan mereka masak pertama.
Setelah panggangan cukup panas, Henri mulai memasukkan seafood dan daging sementara Amy menuangkan sedikit anggur ke dalam gelas mereka.
"Bisakah kamu menaikkan suhunya? Bau ini membuat perutku berkeroncong. Sepertinya aku sudah mulai menelan ludah. Bisakah kamu cepat, kasihku, tolong?" Amy berkedip beberapa kali sambil menatap Henri.