"Bagaimana?" Liu Man ingin mendengar lebih banyak tentang itu.
"Seperti yang Anda tahu, Jenderal Besar Bai memiliki seorang keponakan, Bai Chunhua, yang satu sekolah dengan saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa sepupunya, yang merupakan tunangan saya telah berubah 100%. Tentu saja, saya tidak sepenuhnya percaya. Maka, saya pergi untuk memeriksa tunangan saya. Ternyata, dia memang telah berubah. Sebelum ini, dia sangat suka ketika saya datang. Tapi sekarang... dia menghina saya. Jadi, saya menduga dia memang dirasuki oleh sesuatu." Liu Jun menyelesaikan penjelasannya.
"Saya mengerti..." Liu Man merenung setelah mendengar penjelasan Liu Jun.
Liu Jun juga terdiam dan menunggu jawaban dari ayahnya.
"Jadi, Anda berencana untuk mengakhiri pertunangan?" Liu Man bertanya kepada Liu Jun.
"Ayahanda Kaisar, saya berbicara demi reputasi Keluarga Kekaisaran. Jika saya menjadi kaisar berikutnya, memiliki seorang permaisuri seperti itu akan menjadi pertanda buruk bagi keluarga kekaisaran." Liu Jun bertindak seolah dia berbicara atas nama Keluarga Kekaisaran.
"Anda tahu mengapa Anda bertunangan dengan dia. Saya tidak bisa membiarkan pertunangan itu putus." Liu Man berkata. Itu adalah kekhawatirannya.
"Saya tahu, Ayahanda Kaisar. Itu sebabnya saya menyarankan sesuatu yang dapat mempertahankan pertunangan antara Keluarga Kekaisaran dan Keluarga Bai." Liu Jun tersenyum.
"Oh... Apa itu? Saya ingin mendengarnya." Liu Man mengangkat alisnya.
"Saya akan memutus pertunangan dan membiarkan Pangeran ketiga, Liu Wei mengambil alih tempat saya." Liu Jun tersenyum datar.
"Anda tahu dia adalah orang bodoh." Liu Man mengingatkan.
"Saya tahu. Walaupun dia bodoh tetapi dia masih seorang Pangeran. Dia masih berhubungan dengan Keluarga Kekaisaran. Bahkan, dia lebih cocok untuk Bai Xifeng yang tidak bisa berlatih ilmu spiritual." Liu Jun berkata.
Liu Man terdiam sekali lagi. Memang itu adalah solusi terbaik. Putra-putra lainnya juga luar biasa. Hanya Pangeran ketiga yang ternyata bodoh. Mereka cocok satu sama lain.
"Anda bisa pergi dulu. Saya akan memikirkan hal itu." Liu Man meminta Liu Jun untuk pergi terlebih dulu.
Liu Jun tidak memaksa Liu Man untuk menerima itu sekarang juga. Dia mengerti posisi ayahnya yang perlu mempertimbangkan hal lain. Ayahnya memiliki banyak hal dalam tangannya.
Namun, dari apa yang dia rasakan, ayahnya sepertinya setuju dengan usulannya. Dia hanya perlu menunggu beberapa waktu. Jika hal ini berlarut-larut, dia akan meminta ayahnya lagi untuk membahas hal ini kembali.
***Novel ini adalah hasil kerja sama dengan w e b n o v e l. c o m. Jika anda tidak membaca novel ini di w e b n o v e l. c o m, itu berarti telah dicuri. Hati saya terasa hancur ketika seseorang mencuri hasil kerja keras saya. Dapatkah Anda mempertimbangkan untuk membacanya di situs web asli untuk mereka yang membaca novel saya di situs web lain selain w e b n o v e l. c o m, sebagai dukungan Anda kepada saya? Terima kasih, dari, penulis yang tak tahu malu, ZerahNeko***