Di dalam cermin, Bai Xifeng hanya bisa melihat satu bangunan di wilayah yang luas. Yah, mungkin itu adalah rumah untuk satu orang. Bai Xifeng memasuki rumah tersebut. Terdiri dari satu kamar tidur, satu ruang tamu, satu dapur, satu ruang pil, dan satu gudang.
"Baishe, siapa pemiliknya?" Bai Xifeng bertanya kepada Baishe yang mengikutinya dengan tenang.
"Pemiliknya sudah meninggal. Sekarang semuanya adalah milikmu, Xifeng." Baishe menjawab.
"Oh, aku mengerti..." Bai Xifeng melihat sekeliling.
Yang diinginkan Bai Xifeng sekarang adalah uang. Dia pergi ke ruang penyimpanan. Di sana, semua buku tersimpan.
"Apa? Tidak ada yang berharga di sini?" Bai Xifeng sangat kecewa.
Namun, ketika Bai Xifeng melihat-lihat buku-bukunya, matanya berbinar. Tangannya dengan cepat meraih buku lain. Isi buku-buku itu kebanyakan tentang racun. Selain uang, racun adalah hal yang paling dia sukai dalam hidupnya.
"Aku suka racun." Bai Xifeng berseru.
Baishe melihat Bai Xifeng. 'Memang, gadis ini aneh.'
"Baishe, kau bilang aku bisa berlatih?" Bai Xifeng bertanya.
"Biarkan aku periksa nadimu." Baishe berubah menjadi wujud manusia.
Baishe mengambil tangan Bai Xifeng dan mencoba membaca nadinya. Itu adalah nadi yang normal. Dia tidak bisa mendeteksi racun dengan pembacaan normal.
"Aku akan memeriksamu dengan Qi-ku. Kau hanya perlu santai dan biarkan Qi-ku mengalir. Apakah kau tidak keberatan aku melakukan itu?" Baishe bertanya.
"Okay." Bai Xifeng setuju.
Membiarkan Qi orang lain masuk ke dalam tubuh seseorang sangat berbahaya bagi kultivator karena Qi orang lain dapat menghancurkan tubuh jika orang tersebut mau. Jika kau tidak benar-benar mempercayai orang itu, kau tidak boleh membiarkan Qi orang lain masuk ke dalam tubuhmu. Ini adalah bentuk kepercayaan.
Baishe tidak mengira bahwa Bai Xifeng akan membiarkan Qi-nya masuk ke dalam tubuhnya begitu saja karena mereka baru saja saling mengenal. Sayangnya, Bai Xifeng tidak tahu tentang hal itu. Dia mengira itu adalah prosedur normal di dunia ini.
Baishe melakukan pekerjaannya dengan membiarkan Qi-nya mengalir ke dalam tubuh Bai Xifeng. Dia tidak bisa tidak mengerutkan kening ketika Qi-nya melewati tubuh Bai Xifeng. 'Tubuh gadis kecil ini penuh dengan racun. Bukan hanya racun biasa, tetapi bahkan racun mematikan pun ada di dalam tubuhnya.
Siapa di bumi yang meracuni gadis kecil ini dengan racun mematikan seperti ini? Namun, yang mengejutkannya, tubuh gadis kecil ini tidak bereaksi seperti biasa terhadap racun. Racun-racun tersebut hanya memblokir meridiannya sehingga dia tidak bisa berlatih. Namun, semua racun itu membuat tubuhnya kebal terhadap racun dan berbahaya bagi orang lain. '
Bai Xifeng mengamati ekspresi Baishe. Dari ekspresinya, kondisi tubuhnya bisa dianggap sebagai masalah serius. 'Baiklah, mari kita dengarkan dia dulu.' Dia menunggu Baishe selesai memeriksa tubuhnya.
Baishe melepaskan tangan Bai Xifeng. Dia mengangguk dan kemudian menatap wajah Bai Xifeng.
*** Novel ini adalah karya yang ada di w e b n o v e l. c o m. Jika ini tidak dibaca di w e b n o v e l. c o m, maka itu telah dicuri. Hatiku hancur ketika ada orang yang mencuri hasil kerjaku yang keras. Bagi kalian yang membaca novelku di situs web lain selain w e b n o v e l .c o m, bisakah kalian pertimbangkan membacanya di situs aslinya? Sebagai dukungan kalian kepada saya. Terima kasih, dari penulis yang tak tahu malu, ZerahNeko***
Proofreader: haibara9369