Pembantu-pembantu itu berhenti berlari dan kembali untuk membawa teman mereka sebelum meninggalkan tempat itu dengan rasa takut. Pembantu bertingkat tinggi itu langsung pergi menemui Bai Chunhua
Dia ingin melaporkan hal ini secepat mungkin. Dia menceritakan segalanya kepada Bai Chunhua. Dia telah melebih-lebihkan bagian di mana dia ditampar oleh nyonya muda ketiga.
"Bagaimana dia berani memasukkan tangannya ke orang-orangku?" Tentu saja, setelah mendengar itu, Bai Chunhua menjadi marah.
Dia bahkan melempar cangkir yang sedang dipegangnya.
"Ayo pergi dan temui adik ketiga saya." Bai Chunhua berdiri.
Pembantu bertingkat tinggi itu sangat senang bisa membalas dendam pada nyonya muda ketiga. Bagaimana dia berani menamparnya? Dia tahu bahwa Bai Chunhua bisa marah atas nama dia.
Maka, Bai Chunhua berjalan ke halaman Bai Xifeng. Dia langsung masuk tanpa meminta pembantu-pembantunya untuk memberi tahu Bai Xifeng.
Bai Xifeng dan Xiao Li baru saja selesai makan makanan yang dibeli Bai Xifeng dari luar. Xiao Li berdiri ketika dia mendengar ada orang yang masuk ke halaman mereka.
"Pasti orang dari Nyonya Muda Kedua. Nyonya Muda Kedua mungkin ingin berurusan denganmu sejak Nyonya Muda Ketiga menampar Chiyan." Xiao Li berkata dengan panik. "Nyonya muda, Anda harus pergi dan bersembunyi. Saya akan menangani mereka."
Bai Xifeng tersenyum. "Jangan khawatir. Saya akan menangani mereka. Jika mereka berani melakukan sesuatu, saya akan menghajar pantat kurang ajar mereka." Dia menepuk kepala Xiao Li.
Xiao Li terkejut. Ucapan nyonya muda yang semakin tidak sopan.
"Adik Ketiga, saya datang." Bai Chunhua memanggil nama Bai Xifeng.
"Oh, untuk apa Anda kesini?" Bai Xifeng keluar dari kamarnya.
"Tadi, pembantu saya datang kesini dan ingin memanggil Anda untuk makan malam jika Anda belum makan. Saya ingin mengundang Anda. Tapi adik ketiga, bagaimana Anda bisa memukul pembantu saya?" Bai Chunhua berkata dengan lembut. Dia berlagak tersakiti.
"Oh... Apakah pembantu kesayanganmu memberitahumu bahwa mereka juga memukul pembantu saya?" Bai Xifeng mengangkat alisnya sambil melihat pembantu yang dia tampar sebelumnya.
"Dia sedang mengajari pembantu Anda untuk menjadi pembantu yang layak. Bagaimana mungkin pembantu yang layak tidak tahu segala sesuatu yang dilakukan nyonya mudanya?" Bai Xifeng menjawab.
"Wow, pembantu-pembantu Anda sangat pintar. Saya yakin mereka tahu banyak tentang segala sesuatu dari kotoran Anda ya?" Bai Xifeng mulai berbicara dengan konyol.
Bai Chunhua dan pembantu-pembantunya terkejut ketika Bai Xifeng berbicara tentang hal semacam itu tanpa merasa malu.
"Adik Ketiga, apa yang sedang Anda bicarakan?" Bai Chunhua adalah nyonya muda yang pantas. Dia merasa jijik ketika dia mendengar Bai Xifeng berbicara seperti itu.
"Apa? Anda baru saja bilang pembantu Anda luar biasa. Saya yakin dia tahu itu." Bai Xifeng ingin terus membicarakannya.
"Adik Ketiga, Anda tidak seharusnya berbicara seperti itu." Bai Chunhua berkata.
"Ya... Ya... Jadi, apa tujuan Anda datang kesini?" Bai Xifeng berhenti berbicara tentang kotoran.
***Novel ini adalah karya kontrak dengan w e b n o v e l. c o m. Jika Anda tidak membaca novel ini di w e b n o v e l. c o m, itu berarti telah dicuri. Hati saya hancur ketika seseorang mencuri karya keras saya. Dapatkah Anda mempertimbangkan membacanya di situs web asli untuk mereka yang membaca novel saya di situs lain selain w e b n o v e l .c o m, sebagai dukungan Anda kepada saya? Terima kasih, dari, penulis yang tak tahu malu Anda, ZerahNeko***
Korektor: haibara9369