```
"Suyin?" kata Bai Xiang setelah melihat wajah Bai Xifeng. Dia tersenyum. "Saya pasti sedang berkhayal lagi."
Bai Xifeng sedikit bergerak. Dia membuka matanya. Pandangannya bertemu dengan pandangan Bai Xiang. Keduanya tampak terkejut.
'Suyin? Tidak mungkin.' Mata Bai Xiang terbelalak lebar.
"Ayah?" Bai Xifeng memiringkan kepalanya.
"Kamu!" Bai Xiang mencoba untuk berbicara tapi dia merasakan sakit di dalam tenggorokannya dan mulai batuk.
Bai Xifeng segera menuangkan air ke dalam gelas dan memberikannya kepada Bai Xiang untuk diminum.
"Ayah, minumlah air ini." Bai Xifeng membantu Bai Xiang untuk berdiri.
Bai Xiang minum air tersebut. Tenggorokannya terasa lebih baik. Dia mulai memperhatikan gadis itu dengan seksama... Laki-laki apa? Dia bingung pada saat itu.
"Ayah, apa kamu baik-baik saja?" Bai Xifeng bertanya ketika melihat Bai Xiang terlihat linglung.
"Xixi?" Bai Xiang menyebut nama itu untuk memastikan bahwa dia mendapatkan orang yang tepat.
