```
Beberapa jam ia menjawab pertanyaan Olimpiade tanpa minum air. Segera setelah pintu lift tertutup, ia mengangkat gelas berisi air ke bibirnya. Sebelum air tersebut masuk mulutnya, hidungnya menangkap aroma fruktosa lemon yang lembut. "Apakah Emili memberikannya air mineral yang salah?" Kendall meletakkan gelas itu, merasa sedikit bingung. Ia tidak suka lemon.
"Nanti setelah sampai di kamar Damien, aku akan minum air," bisik Kendall pada dirinya sendiri, berjalan menuju suite presiden tempat Damien menginap.
"Tok, tok." Pintu terbuka.
Damien mengenakan kemeja putih dengan kancing yang terpasang rapi. Notebook di meja di belakangnya bersinar terang, kemungkinan untuk urusan resmi. "Kenapa kamu membawa gelas berisi air?" Alis dan matanya sedikit melengkung, menunjukkan rasa penasaran.
"Rekanku memberikan yang salah; aku tidak suka limun," jelas Kendall saat ia masuk ke dalam kamar.