"Apa yang sedang kamu lakukan, manusia?!" Fae menatapnya dengan penuh kebencian dan hatinya mulai berdebar kencang di dalam rongga dada.
Islinda membuka mulut untuk berbicara, tetapi sebelum dia bisa menjelaskan diri, Fae menuduhnya, "Apakah kamu datang untuk mencuri dariku? Apakah itu satu-satunya hal yang pandai dilakukan oleh jenis kamu, mengambil hal yang bukan milik mereka?"
Sekarang Islinda cemberut, marah. Bagaimana dia bisa menuduhnya mencuri ketika dia belum memberinya kesempatan untuk menjelaskan diri? Apakah dia cukup bodoh untuk mencuri kucing dalam sangkar di depan semua orang? Juga, bagaimana dia berani menggeneralisasi manusia sebagai pencuri ketika rasnya tidak lebih baik?
"Kamu harus membiarkan saya pergi, saya tidak berniat mencuri kucingmu," Dia mencoba menarik tangannya dari genggaman eratnya, tetapi dia tidak mau melepaskan dan mereka terlibat dalam perkelahian.
"Saya bilang, lepaskan aku!" Dia meninggikan suaranya. Dia mulai menyakitinya.
