"Ya!" Islinda mengangkat tinjunya ke udara, merayakan gerakan Eli yang menakjubkan dan dilakukan dengan sempurna. Dia memang berhasil menangkapnya dan pantas disebut Fae tinggi!
"Ayo Eli!" Dia menyemangatinya dengan keras, berusaha memotivasi pangeran Fae gelap. Wajahnya memerah karena lomba itu dan napasnya cepat dan dangkal, tapi itu semua berharga. Dia telah memberikan perlawanan yang sengit. Namun, di sana muncul masalah lain.
Walaupun tongkat estafet sudah berada di tangannya, Eli berdiri di tempat dan tidak mengejar kontestan lain yang sudah hampir mencapai garis finish. Fae adalah yang pertama menerima tongkat estafet dan berlari lancar tanpa gangguan dari Faeries lain yang belum menerima tongkat mereka. Tapi, sekarang tidak lagi.
Di mana Eli ragu-ragu, dua orang lainnya menerima tongkat estafet mereka dan berlari sementara dia masih berdiri di tempat, tidak bergerak. Islinda mengangkat tangan ke atas dalam rasa frustrasi saat dia menutup jarak di antara mereka.
