Ada peribahasa yang mengatakan bahwa musuh akan bertemu di jalan yang sempit, hal yang sama dapat dikatakan ketika Aurelia dan Rosalind berpapasan satu sama lain di lorong. Rosalind selalu menjaga jalurnya sendiri dan tidak pernah ikut campur dalam pekerjaan Aurelia, tetapi belakangan ini, semua orang bisa merasakan pemberontakkannya.
Ketegangan antara kedua Fae perempuan itu terasa nyata dan selalu meningkat kapanpun Islinda terlibat. Mereka saling menatap sesaat sebelum Rosalind menghindari dan mencoba bergerak tetapi Aurelia menghalangi jalannya.
"Apakah kau butuh sesuatu, Aurelia?" Rosalind bertanya dengan tenang.
Aurelia memiringkan kepalanya, menatapnya intens, "Saya sudah berusaha keras untuk tidak memikirkannya, tetapi saya tidak bisa tidak bertanya-tanya..." Fae itu menatapnya tepat di mata, "Haruskah saya khawatir tentang pekerjaan saya? Akhir-akhir ini, perintah saya telah diabaikan dan digantikan dengan milikmu. Katakanlah, apakah kamu menginginkan posisi saya?"
