Bagi seseorang yang tidak tertarik pada Aldric, sebagian dalam diri Islinda merasa gembira dengan kepulangannya. Hatinya mulai berdebar dan senyum kecil menghiasi bibirnya saat ia membuka matanya untuk melihat.... Issac?!
Itu adalah Issac.
Setiap kesan kegembiraan menghilang dari wajah Islinda dan ekspresinya hampir lucu seakan ia baru saja menyelam ke dalam air beku dan tidak dapat mengendalikan tampang kekecewaannya yang begitu nyata.
Namun, Islinda menatap wajah cemberut Issac dengan bingung. Sebelum dia sempat bertanya mengapa Issac tampak tidak senang melihatnya padahal dia lah yang telah merusak momennya, Fae tersebut memegang tangannya begitu erat sehingga ia menjerit dan melepaskan pisau yang jatuh ke rerumputan lembut.