Rekomendasi Musik - Radio - Lana Del Rey
________________
Saat lidah Aldric menyelinap ke dalam mulutnya, dia menyalakan percikan yang telah hilang sejak dia pergi bersama Valerie dan itu menyalakan dirinya. Tidak ada waktu untuk memikirkan mantannya karena aroma tajam dan segar Aldric membanjiri indranya.
Ciumannya begitu keras dan dia bahkan tidak bisa bernapas. Tapi sialan, siapa yang butuh udara ketika ada begitu banyak api dalam nadinya yang perlu dipadamkan, dan hanya dia yang bisa melakukan itu. Sebagai gantinya, Islinda memegang bahu Aldric, menggunakannya sebagai pemberat saat dia mengangkat dirinya dan mengunci kakinya di sekeliling pinggangnya.
Aldric mendorongnya sekali lagi, punggungnya menempel di dinding dan dia menghela nafas ke dalam ciuman, rasa sakit yang singkat membuatnya lebih terangsang. Mereka ditekan bersama dengan begitu rupa sehingga rasanya mereka hampir seperti telanjang karena dia bisa merasakan setiap bentuk tubuhnya dan Aldric, begitu pula.
