Chereads / Berpasangan Dengan Pangeran Kejam / Chapter 152 - Berbagi Perasaannya

Chapter 152 - Berbagi Perasaannya

Issac hendak mengetuk pintu saat ia mendengar suara yang sudah dikenal Aldric berkata, "Masuk."

Ia tidak terkejut mengetahui Faeries memiliki pendengaran yang lebih baik dan sang pangeran pasti telah merasakan kedatangannya. Issac mendorong pintu terbuka dan berjalan masuk ke ruang kerja pangeran gelap. Aldric sedang memeriksa sebuah gulungan kertas sementara buku-buku tertumpuk tinggi di meja kerjanya dengan beberapa halaman terbuka.

"Aku asumsikan tur kamu telah berakhir. Mengapa begitu cepat? Aku mengira dia akan mengganggumu sepanjang sore dan mungkin, aku harus datang dan bermain sebagai pahlawan, menyelamatkanmu dari cengkeramannya yang kuat," kata Aldric tanpa mengalihkan pandangannya dari gulungan kertas, nada suaranya sedikit mengejek sementara Issac menggigil membayangkan hal itu terjadi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS