Jiwa-jiwa sejati.
Sebuah hubungan intens di mana kedua orang merasakan tarikan yang sangat dalam seolah-olah mereka ditakdirkan untuk bersama.
Islinda bukanlah penganut takdir, tidak setelah ayahnya meninggal. Dia telah banyak berdoa kepada para dewa agar ayahnya tetap hidup. Ayahnya adalah orang baik, dia tidak pantas pergi, namun dia meninggal. Mengapa dia harus meninggal? Mengapa hidupnya harus sebegitu menyedihkan?
Islinda membenci takdir. Dia membenci nasibnya. Dia bukanlah penganut ... sampai Valerie. Mereka bertemu dalam keadaan yang aneh dan menumbuhkan sebuah cinta yang mustahil. Cinta yang melampaui batas. Jika itu bukan takdir, Islinda tidak bisa mengatakan apa lagi yang mengirimkan Valerie ke jalannya.