"Apa?" Islinda merasa napas terhenti. Tangannya mulai gemetar dan kecurigaan tumbuh di hatinya tetapi dia menolak untuk mempercayainya.
Tidak mungkin.
Tanpa menyadari perubahan emosi Islinda, Belinda menjelaskan, "Beberapa hari setelah kamu pergi Eli datang ke tokoku dalam tangisan, memohon agar saya mencarimu. Dia bilang dia melihat seorang Fae di pondok terbengkalai saat kamu menemukannya..."
Namun Islinda tidak mendengarkan sisa ceritanya karena dia tenggelam dalam pikirannya sendiri. Islinda mulai memikirkan kejadian saat mereka bertemu dan mengingat dia telah menemukan Eli di hutan setelah bertemu dengan Valerie. Bisakah itu berarti anak itu melihatnya bersama Valerie dan berkata yang sebenarnya?
Bagaimana jika dia bukan hanya seorang anak?
Pikiran itu melintas di benaknya dan darahnya menjadi dingin membeku. Islinda tidak berani bergerak, tidak berbicara atau bernapas sembarangan saat titik-titik mulai terhubung di pikirannya.