"Faisal kita makannya di makan sunda aja ya, soalnya tante udah lama gak makan pete sama jengkol hehe"Ucap tante tiara sambil nyegir
"Owalah tante suka pete sama jengkol ya, kebetulan aku juga sama udah lama gak makan pete sama jengkol"Ucapku
"Yaudah ayo sayang, isal kita turun"Ajaknya
"Abang gendong lagi ya.ya.ya"Ucap bunga memelas lucu
"Boleh cantik"Ucapku merentangkan tangan
Sepanjang jalan banyak orang melihat kearah kita ada yang ekpresi bingung ada yang biasa aja, soalnya kita seperti sebagai keluarga kecil aja
"Diatas aja yu kita duduknya supaya bisa melihat pemandangan kebun teh sama duduknya lesehan aja biar enak makannya" Ajak tante
"Ayo gasskeun tan"Ucapku
"Disebelah itu aja ya kita duduknya"Ucap tante
"Pelayan sini"Ucap tante teriak sambil melambaikan tangan
"Iya bu ada yang bisa saya bantu"Ucap pelayan
"Hmm mbak untuk menunya mana ya"Ucap tante kepada pelayan
"Oh ini bu, silahkan"Ucap pelayan sambil memberikan menu
"Hm mbak ayam bakarnya 6, pete,jengkol sama nasi ya mbak 3"Ucap tante
"Oh iya baik bu, mohon ditunggu ya bu"Ucap pelayan
"Baik mbak"Ucap tante
Sambil menunggu pesanan disini aku,bunga dan tante diiringi dengan candaan dan juga berfoto-foto dengan pemandangan yang sangat indah
"Ini bu pesanannya maaf menunggu lama"Ucap pelayan sambil meletakkan pesanan dimeja
"Iya mbak gak papa"Ucap tante
"Kalau ada yang dipesan lagi panggil aja ya bu, saya permisi dulu"Ucap pelayan
"Iya mbak, makasih ya"Ucap tante dibalas dengan anggukan pelayan
"Yaudah ayo kita makan"Ajaknya kepadaku dan putrinya
"Iya mah, iya tan"Ucapku barengan
Seperti biasa sepanjang makan diiringi dengan obrolan ringan dan receh.
Seberesnya makan kita langsung pulang aja soalnya gak ada kegiatan lagi
"Faisal langsung duluan aja ya kemobil tante mau bayar dulu makanan, ini kunci mobilnya"Ucap tante sambil melemparkan kunci mobil
"Yaudah aku sama bunga duluan ke mobil ya tan"Ucapku dibalas dengan anggukan
"Hm mbak untuk pesanan meja 9 berapa totalnya mbak"Ucap tante kepada kasir
"Sebentar bu, hm total semuanya 95 ribu bu"Ucap kasir
"Oh yaudah ini mbak uangnya"Ucap tante menyerahkan uang berwarna merah
"Ini bu kembaliannya"Ucap kasir meyodorkan uang
"Diambil aja mbak kembaliannya, terima kasih ya mbak"Pamit tante kepada kasir
"Oh terima kasih bu, sama-sama""Ucap pelayan sambil tersenyum
"Aduduh anak manah yang cantik kok itu matanya kenapa"Ucap tante sambil duduk dikursi kemudi
"Mamah bunga ngantuk tadi makanannya enak banget"Ucap bunga sambil menyenderkan kepalanya didadaku
"Oh ngantuk yaudah tidur aja nanti kalau udah sampai dirumah digendong kekamar sama abang ya"Ucap tante dibalas dengan anggukan sambil menoleh kearahku
Tak terasa sekitaran 20 menitan kita sudah sampai dihalaman rumah, disini aku langsung turun sambil mengendong bunga yang lagi tidur kekamarnya
"Faisal bunga enggak bangun pas kamu dipindahkan kemanar"Ucap tante sambil duduk
"Enggak tan dia pulas tidurnya"Ucapku sambil duduk
"Oh yaudah, tante kekamar dulu ya sekalian mau mandi"Ucap tante sambil bangkit
"Iya tan aku juga sama kekamar dulu ya"Ucapku
( Sesampaikan dikamar )
"Huh...mau ngapain lagi ya gw, gak ada kegiatan lagi sih. Mau ngerokok ah lagi males, ah mending main game ajalah sambil rebahan"Ucapku sambil rebahan dikasur
Tak terasa sudah 2 jam aja aku main game dan gak kerasa mata sudah mulai ngantuk
Tok...tok...tok
"Faisal...faisal"Ucap seseorang mengetuk pintu diluar
"Hmmm iya sebentar"Ucapku berdiri sambil membukakan pintu
"Hm iya tan kenapa?"Ucapku bertanya menyederkan badan ditembok
"Ayo kita makan malam dulu ini udah jam 7 malam sal"Ucapnya
"Hah jam 7 malam tan?"Ucap kagetku karena tadi aku gak ngeliat jam
"Iya jam 7 malan ayo kamu cuci muka dulu terus turun kebawah ya"Ucap tante sambil melangkahkan kaki untuk turun kebawah
Gleggg....
"Yaampun sexynya tanteku pake daster begitu mana bo**ngnya besar lagi itu paha beuh mulusnyaaa"Gumamku sambil susah menelan ludah
"Eh gua kenapa malah berpikiran jorok"Ucapku sendiri sambil cengengesan
"Ah mending cuci muka ini perut udah laperrr"Ucapku masuk kembali kedalam kamar
"Halo semuanya selamat malam"Ucapku sambil menuruni tangga
"Malam juga"Ucap mereka barengan
"Wahhh bibi nyiapin makan malamnya lumayan banget, baru diliat aja udah enak apalagi kalau dimakan yaaa..."Ucapku sambil duduk dikursi
Blussss....
Wajahnya memerah karena dipuji olehku
"Ah aden bisa aja ini mah menu seperti biasanya"Ucap bi santi sambil menunduk malu
"Eh kok itu kenapa yah bi pipinya kok merah ya"Candaku kepadanya
"Aa..aa mana ada gak kok"Ucapnya menunduk malu
"Udah-udah ah kasian loh bibi sal liat tu mukanya merah yhahah"Canda tante tiara
"Yaudah ayo kita makan, bi makannya bareng kita"Tawarnya kepada bi santi
"Baik non"Ucapnya
Seberesnya makan malam aku langsung keluar aja soalnya mau ngerokok
"Hmmm tan aku diluar teras dulu ya mau merokok"Ucapku
"Iya silahkan sal"Ucapnya sambil membereskan makanan
Seeeeeeeepp huhhhhhhh
"Beuh nikmatnyaaaa, udah makan terus ngerokok"Ucapku mengeluarkan asap
Tak terasa udah jam 21.30 aku langsung berbegas kekamar soalnya udah ngantuk
"Huhhh ahhh ngapain ya, main game lagi gak mood, ah tidur aja ah"Ucapku merebahkan badan
Sekitar jam 1.30 pagi aku terbangun yang dimana aku merasakan haus
Turunnya kearah dapur aku melewati kamar tanteku dan ada suara yang aneh banget
"Ahhhhh...ahhhhhh....uhhh...ahhhh" Suara dikamar tersebut
"Suaranya kayak gak asing ya, desahan siapa? Kalau pun tante tiara tapi dia sama siapa dan lagi ngapain? Apa tante tiara lagi demam ya, tapi suaranya kayak bukan demam sih"Gumam bingungku dengan suara tersebut
"Ah udahlah mending aku minum dulu terus nanti cek kalau ada suara aneh lagi"Gumamku sambil berjalan kearah dapur
Selesainya minum aku pun langsung menuju kamar tapi sebelumnya, ada suara aneh lagi
"Ahhhhhhh....uhhhhh.ssssshshhhh....ahhhhh"Suara itu terdengar lagi olehku
"Sepertinya itu suara dari kamar tante tiara deh, ah daripada aku penasaran mending aku coba liat aja deh"Ucapku sambil mendekati kamar tante tiara, lalu aku menempelkan telingaku dipintu kamar tante tiara dan suara desahan tersebut semakin terdengar jelas.
"Ahhhhhh...ahhhh...shhhh...ahhhh"
"Tuh kan benar dari kamar tante tiara coba aku buka aja ah pintunya"Ucapku lalu membuka pintu kamar tante tiara dan kebetulan pintunya tidak dikunci sehingga aku bisa melihat apa yang sedang terjadi didalam.
Aku pun melihat apa yang sedang terjadi didalam dan aku terbelalak mata saat melihat tante tiara yang tidak memakai sehelai benang alias bu*il. Aku melihat tante tiara sedang meremas-remas dadanya dan tangan satunya mengusap-usap m***knya. Tanpa aku sadari celana yang aku pakai terasa sesak karena juniorku menegang seketika.
"Eh ini kenapa jadi terasa sesak gini eh ayo dong tidur wouy"kataku mengelus-elus juniorku yang sedang berdiri didalam celana seperti tiang listrik
Tak ingin ketahuan aku segera menutup kembali pintu kamar tanter tiara dan langsung pergi masuk kedalam kamar. Aku masih tidak menyangka bahwa tante tiara bisa melakukan hal seperti itu.
"Hufhhh gila tante tiara kok bisa seperti itu mana ini juniorku gak mau tidur lagi"Kataku yang melihat celanaku mengembang karena juniorku berdiri dan terasa sesak akhirnya aku melepaskan celana yang aku pakai, bahkan celana dalamku dilepas.
"Huhhh gimana ini nidurinnya apa aku senam 5 jari ya tapi ah males, mau tidur susah kalau masih bagun begini, ah udahlah mending aku nonton video de**sa dulu sambil senam aja ah"Ucapku kemudian membuka YT biru dan menonton sampai tak terasa aku langsung terlelap tidur dengan keadaan sebelah telanjang.
( Selamat pagi... Jangan lupa awali pagimu dengan sarapan bukan harapan )
Kringggggg.....kringgg....
Bungi alarm membangunkanku disaat lagi nyenyak-nyenyaknya
"Huhhhh berisik banget ah ni alarm mana masih pagi lagi"Ucapku sambil bangun dan mematikan alarm dan melihat pukul 06.00 pagi
"Eh kok ini gua kenapa ya kok telanjang bawah, eh iya ya malam tadi aku melihat kejadian yang tidak menyangka mana besar dan pink lagi duh"Ucapku mengingat kejadian semalam
"Eh eh eh yaampun faisal masih pagi gini lu kenapa dah ah udah berpikir jorok aja duh, ah mending gua mandi aja ah daripada bengong begini"Ucapku menjitak jidatku dan langsung menuju kamar mandi
Seberesnya mandi aku pun memakai pakaian biasa dan langsung berbegas kebawah
"Hai..Hai.Hai good morning everybody"Ucapku menuruni tangga
"Morning to"Ucap bunga,tante tiara dan bisanti yang lagi nyiapin sarapan pagi
"Wah keponakan tante masih udah bangun aja biasanya tante yang bangunin"Ucap tante kepadaku dan dimana dia memakai pakaian daster tipis yang lumayan kelihatan puting dadanya
"Ya mungkin ini efek laper sih tan makanya langsung bangun hehe"Ucapku menunduk dikarenakan aku sempat melihat kearah dadanya yang ada benjolan dikit
"Oh efek laper ya bangunlah, kalau bisa setiap hari begitu ya biar tante gak bangunin kamu yhahah"Ucap tanteku dengan candaannya dan dibalas dengan anggukan olehku
"Hahduh itu kenapa ya tante pakai pakaian kayak gitu lagi, mana ada benjolan kecil didadanya lagi, ah malah teringat kejadian semalam duh ini gua harus gimana udah berusaha untuk dilupakan malah kembali teringat"Ucapku masih terus menunduk dan teringat dengan kejadian semalam
"Kenapa kamu sal?"Ucap tante dengan keheranan melihatku yang tidak seperti biasanya
"Ahh mmm anu tan... enggak papa, iya enggak papa tan hehe"Ucapku terbata sambil melihat sekilas kepadanya
"Beneran gak papa? Kok kamu daritadi menunduk terus enggak kayak biasanya"Ucapnya
"Aduh ini gua harus jawab apa ya, bingung lagi buat alasannya hahduhhhh"Gumamku sambil kebingungan
"Ah mm iya enggak papa tan hehe"Ucapku
"Yaudah kalau gitu mendingan kita sarapan aja ya, bi sarapan bareng kita yah"Ucap tante tiara kepada bi santi
"Baik non"Ucapnya