Keesokan harinya, tepat sebelum fajar, Tan Zhenghong bangun dari tempat tidur; jika dia bergegas, dia bisa menyelesaikan panen satu mu padi dalam satu hari.
Qiao Duo'er, mendengar suara itu, juga bangun untuk berpakaian, meskipun matanya masih terpejam.
"Istri, jangan bangun, masih pagi," kata Tan Zhenghong sambil tersenyum.
Qiao Duo'er mengerucutkan bibirnya: "Tidak, aku akan pergi bersamamu."
Ini adalah pengalaman baru bagi dia dan dia merasa ini menarik, dan bersikeras ingin melihatnya sendiri.
Karena Qiao Duo'er sangat ngotot, Tan Zhenghong hanya bisa membiarkan dia; mereka makan beberapa potong kue osmantus dan, dengan membawa teko air, pergi ke sawah.
Mereka bukan satu-satunya yang bangun pagi; banyak keluarga petani yang rajin sudah mulai bekerja di sawah.
Selain cuaca yang lebih sejuk di pagi hari, mereka semua ingin memanfaatkan cuaca yang baik untuk segera membawa hasil panen pulang.