"Ibu, aku nggak bisa hidup lagi..." Yang Baihe tak berani berbicara di luar, tapi begitu sampai di rumah, dia mengabaikan segalanya, langsung berlari ke pelukan Yang Anshi, dan menangis tersedu-sedu.
"Baihe, ada apa?" Yang Anshi yang bingung akhirnya terbangun oleh tangisan putrinya. Melihat keadaan Yang Baihe yang menyedihkan, dia tidak lagi peduli dengan ketidaknyamanan dirinya sendiri, buru-buru memeluk putrinya, "Jangan menangis, ceritakan pada ibu apa yang terjadi..."
"Ibu." Baru saat itu Yang Baihe mengangkat kepalanya dan menunjukkan gigi depannya yang setengah hilang.
Yang Anshi tiba-tiba terkejut, "Ini terjadi bagaimana?" Hatinya langsung merasa dingin. Putrinya, yang ditakdirkan untuk menjadi kaya, bagaimana mungkin dia bisa menikah ke dalam keluarga bangsawan dengan separuh gigi depan hilang?