Ketika Qi Jingyi pergi, Yang Ruxin juga melangkah keluar pintu. Karena tidak berencana membeli apa pun, dia bahkan tidak membawa keranjang dan bepergian dengan ringan. Namun ketika dia pergi, dia tidak bisa menahan diri untuk mengetuk kakinya, menyesali tidak bertanya tentang para pedagang manusia lebih awal. Namun, dia segera melupakan kekhawatiran itu, bernalar bahwa mereka sudah terlibat, sehingga dia tidak perlu khawatir, dan pergi ke kota dengan tenang.
Halaman belakang Gedung Hechun.
Gadis kecil yang sebelumnya tak sadarkan diri kini terjaga, matanya berbinar ketika dia melihat kakaknya di depannya, "Kakak, ini bukan mimpi, kan? Kita benar-benar sudah meninggalkan tempat itu? Kita...
"Ini bukan mimpi," Dabao mengendus, meniup bubur untuk mendinginkannya sebelum memberikannya ke adik perempuannya. Bubur itu diantar oleh teman sejawat dari apotek, mengikuti instruksi dari saudari hari kemarin, "Kita bertemu Suster Peri. Semua orang jahat itu tertangkap..."
