Yang Ruxin sama sekali tidak memperhatikan wanita tersebut. Dia sudah memastikan bahwa wanita itu berbohong. Lalu dia menoleh ke arah bocah kecil itu, "Apakah benar dia ibumu?"
Bocah kecil itu tidak menyangka akan ditanya oleh Yang Ruxin. Dia menatap setelah melirik sekilas lalu menunduk, tetapi segera dia menatap ke arah Yang Ruxin lagi dan berteriak keras, "Dia adalah ibuku."
Ekspresi kemenangan langsung terpancar di wajah si wanita.
"Apa kamu yakin memar di tubuhnya terjadi karena aku mencubit?" Begitu melihat ekspresi bocah kecil itu, Yang Ruxin semakin yakin dengan dugaannya sebelumnya dan segera menatap wanita itu.
"Kalau bukan kamu, lantas siapa?" Wanita itu meletakkan tangan di pinggangnya, "Bukankah tadi kamu menarik anakku? Banyak orang melihatnya. Aku tak peduli, bayar saja, atau aku akan melapor ke pihak berwenang..."
