Wajah Yang Peili pun menjadi canggung, dan dia segera menatap tajam ke Yang Anshi sebelum beralih pandang ke Yang Mancang, "Mancang, bibimu ini bercanda, tidak mungkin sebesar itu, kita harus ikuti aturan yang ada."
Begitu mendengar ini, Yang Anshi segera merasa tidak senang, tapi melihat raut wajah marah Yang Peili, dia tidak berani berkata apa-apa.
"Jika kita mengikuti aturan, maka saranku adalah tiga tahil setahun..."
"Tidak mungkin," Yang Anshi langsung berteriak, "Itu terlalu sedikit, kalau bukan sepuluh tahil, harusnya paling tidak delapan..."
"Tutup mulutmu." Yang Peili tergesa-gesa mengangkat tangannya dan menepuk kening Yang Anshi. "Kita selesaikan ini setelah kita pulang."
