Baiklah, dia memang bisa menggerakkan meridian sebelumnya; kini dia bertanya-tanya apakah dia bisa menggerakkan janin. Yang Ruxin tiba-tiba teringat kemampuannya yang kedua dan menjadi langsung gembira. Meskipun tidak yakin apakah itu akan berhasil, memiliki rencana tentu saja lebih baik daripada hanya menunggu tanpa daya. Dia memusatkan pikirannya pada perut harimau dan memang bisa melihat si kecil di dalam sana, terletak menyilang, yang pasti akan membuat kelahiran menjadi sulit.
"Aku akan membantu memutar bayinya kemudian memberikanmu pijatan," Yang Ruxin mengusulkan pada Dabai si harimau, "Kamu juga harus berusaha keras karena jika tidak, kamu dan bayi akan berada dalam bahaya..."
Harimau putih itu sepertinya mengerti kata-kata Yang Ruxin dan menggelengkan kepalanya yang besar.
