Haoran ingin menyogok supir bus agar dia diizinkan masuk, tapi saat dia memasukkan tangannya ke saku, dia menemukan itu kosong. "Pak, bisa nggak saya masuk sebentar saja?"
"Tunggu bus berikutnya." Supir itu menolak permintaannya dan menghidupkan mesin.
Haoran hanya bisa turun.
Karena pintu bus ditutupi tirai, dia tidak bisa melihat wajah penumpang di dalam.
Frustrasi, Haoran menunduk dan sesuatu menyita perhatian matanya.
Itu adalah kartu identitas dengan tali pengikat yang putus.
Saat matanya tertuju pada nama dan foto, ekspresi matanya berubah.
Perhatiannya terganggu saat melihat bus berhenti dan pintunya terbuka.
Seseorang keluar dan berlari ke arahnya. Gadis itu melambaikan tangannya, "Chef Long! Chef Long!"
Ketika Haoran mendengar dua kata yang hanya orang tertentu yang akan memanggilnya, dia terdiam.
Ding-
[Selamat karena telah menyelesaikan misi wajib!]
[Hadiah misi telah diberikan!]
[Waktu tersisa: 12 jam]
