Kambing hutan yang panik itu, setelah melihat Mo Yan yang menghalangi jalan di tengah, tiba-tiba berhenti, kuku kakinya yang kuat menggali tanah gelisah. Matanya yang besar penuh dengan ketakutan, dan jelas-jelas dia menganggap Mo Yan sebagai ancaman, sama seperti hewan pemakan tumbuhan yang jinak lainnya.
Mo Yan tidak bisa maju maupun mundur, namun kejadian selanjutnya tidak memberi waktu baginya untuk berpikir karena kawanan serigala yang sebelumnya melolong sudah mendekat, membentuk lingkaran pengepungan yang meliputi baik manusia maupun kambing.
Mo Yan tertegun; dia tanpa sadar telah masuk ke dalam lingkaran pemburuan kawanan serigala!
