```
Nyonya Hu, yang awalnya bermaksud melaporkan Lizhong ke pihak berwenang untuk balas dendam, tidak lagi bersemangat setelah dua kali didorong oleh putra kesayangannya. Sepanjang jalan pulang, pikirannya kacau, hanya dia sendiri yang tahu isinya.
Namun, ketika ibu dan anak, masing-masing dengan pikiran mereka, sampai di rumah, mereka terkejut mendapati rumah mereka tampak seperti telah digeledah oleh bandit.
Melihat lemari yang sebelumnya terkunci terbuka, dengan pakaian dan kain berserakan di lantai, Nyonya Hu tersandung dan saat menyadari kotak perhiasan yang berisi perak hilang, ia roboh ke tanah seakan tanpa jiwa, bergumam pada diri sendiri, kemudian menjerit keras, "Perakku, perakku, oh perakku——"
Matanya terbalik dan dia pingsan, terjatuh ke tanah tanpa sadar.