Setelah si wanita mencicipi beras tersebut, dia langsung membeli seratus kati, dan yang lainnya, juga penasaran, mengambil beberapa sendok kayu bersih lainnya, menyendok sepotong beras ke mulut mereka, dan memiliki reaksi yang sama dengan si wanita.
"Saya akan ambil delapan puluh kati."
"Saya juga akan ambil seratus kati."
"Saya juga ingin, seratus lima puluh kati."
"..."
Beberapa wanita berseru, takut jika mereka terlalu lambat, beras tersebut akan dirampas oleh orang lain. Harganya murah sekarang, tapi membelinya nanti akan mengeluarkan lebih banyak perak!
Orang-orang yang lewat di luar, tertarik dengan suasana ramai, masuk karena penasaran, mengira bahwa sekedar melihat itu gratis. Setelah mencicipi beras gratisan, mereka merasa tak bisa menahan kelezatan beras dari Ruang, dan seperti orang sebelum mereka, mereka segera mulai mengeluarkan perak mereka.