"Mengingat kamp-kamp militer di perbatasan juga telah tercampur dengan biji-bijian yang tercemar, mengapa tidak memulai dari sana? Hal itu kemungkinan akan dengan cepat menarik perhatian Kaisar. Namun, Istana Pangeran sebaiknya tidak turut campur dalam masalah ini; lebih baik, pangeran-pangeran yang memiliki perselisihan dengan Raja Heng-lah yang paling sesuai."
Raja Heng adalah putra ketiga dari Kaisar yang sedang berkuasa, lahir dari seorang selir bangsawan dengan status tinggi, dan sangat disayangi oleh Kaisar. Keinginannya untuk menduduki posisi Putra Mahkota tidak kalah dengan Raja Jing yang telah jatuh. Karena berbagai keunggulannya, di antara pangeran-pangeran lain yang mengincar posisi Putra Mahkota, ancamannya bahkan lebih besar daripada Putra Mahkota Chu Heng yang sebenarnya.
Jika mereka dapat memanfaatkan masalah biji-bijian yang tercemar untuk secara kolektif menjatuhkan Raja Heng, hal itu akan menghemat banyak masalah bagi Putra Mahkota.
