Dia pikir bahwa pil tidur itu akan setidaknya memberikan sedikit efek, tetapi dia diganggu oleh mimpi buruk sepanjang malam, yang dipenuhi dengan pertempuran tanpa akhir dan banyaknya yang mati di perbatasan.
Menyentuh keningnya yang basah oleh keringat, Mo Yan duduk lesu di atas tempat tidur. Dia tahu bahwa sampai masalah gandum berjamur itu terselesaikan, mimpi buruk itu tidak akan berakhir. Jika keadaan terus seperti ini, mereka yang makan gandum berjamur mungkin tidak akan terlalu menderita, tetapi dia sudah hampir gila karena mimpi buruk itu.
Namun, masalah gandum berjamur melibatkan terlalu banyak orang. Dia khawatir bahwa hanya dengan mencurigai satu tersangka secara acak dapat menyebabkan kehancuran keluarganya. Menyelesaikan masalah gandum berjamur tanpa menyebabkan pembalasan terhadap keluarganya tampaknya tugas yang mustahil, bahkan lebih sulit daripada naik ke langit.
