```
Kakak Gemuk, berlutut di tanah, berusaha berdiri, namun seorang polisi dengan keras menekannya kembali ke bawah. Dia mencoba bergerak lagi dan lagi, matanya terpaku pada suatu tempat, raut wajahnya sekejap terlihat terkejut dan gembira.
Mo Yan mengikuti pandangan Kakak Gemuk, dan di antara kerumunan penonton, dia tidak bisa menentukan siapa yang sedang Kakak Gemuk lihat.
Pada saat itu, seorang wanita yang terlihat halus berusia sekitar dua puluh tujuh atau dua puluh delapan tahun, sambil memegang kotak makanan, berdesak-desakan keluar dari kerumunan.
Wanita itu mendekati panggung eksekusi, jelas ingin mendekat, Namun polisi yang berjaga di sana menghentikannya.
"Petugas, laki-laki itu adalah kakak saya. Tolong, saya mohon, biarkan saya melewati untuk memberinya makanan terakhir!"