Xiao Ruiyuan membungkuk, tidak memperlihatkan senyuman lembut di bibirnya kepada Yan Junyu. Karena orang itu secara sukarela menawarkan bantuan, ia tidak akan sungkan-sungkan menerimanya.
"Kali ini, anggaplah bahwa aku, Xiao Ruiyuan, berutang budi padamu. Namun, tanpa dekrit Kaisar, Biro Kantor Militer tidak bisa bertindak sembrono. Kita masih membutuhkan Huaixi untuk pergi ke istana dan meminta dekrit dari Kaisar."
Yan Junyu menggelengkan kepalanya; dia tahu kepala batu dingin ini tidak akan datang kepadanya untuk sesuatu yang baik. Ternyata dia hanya menunggu di sini, sungguh terlalu!
"Hmph, kalau begitu kamu harus ingat itu, aku akan membuatmu membayarnya kembali."
…
Mo Yan tidak tahu bahwa dunia luar sedang dalam kekacauan berusaha menemukannya.
Saat ini, dia sedang menggigit roti kering yang keras, menyesap sup yang encer, dan memikirkan cara untuk melarikan diri bersama tujuh belas gadis lain yang diculik.
