Pemandangan itu begitu indah, Xiao Liulang hampir tidak tega menatapnya dengan langsung...
Gu Jiao tertawa terbahak-bahak.
"Huff! Huff!" Xiao Jingkong selesai menginjak-injak, berkeringat cukup banyak, dan kembali ke kamarnya untuk minum.
Barulah Gu Jiao mendekat untuk mencuci pakaian yang telah kusut akibat injakan Jingkong.
Xiao Jingkong memiliki kemauan untuk bekerja, Gu Jiao tidak pernah melarangnya, paling banter ia harus membersihkan setelahnya setiap waktu.
Gu Jiao tidak menganggapnya sebagai parenting tingkat ilmiah, dia hanya berpikir asalkan dia senang bermain, itu sudah cukup baik.
Di saat itu, Gu Jiao tidak tahu bahwa seorang pejuang masa depan yang melintasi enam negara, keberaniannya dan kekuatannya, berasal dari masa kecil yang kuat yang telah dia berikan padanya.
"Kamu tidak perlu memanjakannya seperti ini," ujar Xiao Liulang tanpa ekspresi.