```
Tiba-tiba ruangan itu menjadi sunyi.
Sunyi sehingga hanya terdengar suara napas.
Semua mata tertuju pada Ni Yang.
Tak seorang pun mengira bahwa Ni Yang akan dengan mudah meraih tangan Ni Dazhu, apalagi gadis desa itu akan mengucapkan kata-kata seperti itu.
Dia tampak tenang seolah-olah dia bukan remaja, apalagi baru datang dari desa.
"Lepaskan aku!" Dazhu berusaha melepaskan diri, tapi tangan Yang seakan menjadi penjepit yang tak tergoyahkan di pergelangan tangannya.
Andai tidak mengalaminya sendiri, Ni Dazhu tidak akan percaya bahwa dia lebih lemah daripada gadis kecil ini.
"Lepaskan pamannya, nak," Cuihua segera berkata sambil menggendong anaknya dan berjalan menghampiri Yang.
Ni Yang menatap Ni Cuihua, lalu melepaskan tangannya.
Ni Dazhu menatap mereka berdua dengan tajam, menunjuk ke pintu dan berteriak, "Lihatlah anak yang kau didik! Tidak heran keluarga Mu menolak kalian! Keluar dari pandanganku, aku tidak mengenal kalian!"