Nenek Mo berseri-seri berkata, "Xiaodie, kamu tidak bisa memanggil Ni Yang 'Saudari Ni Yang' lagi."
"Mengapa?" Mo Hudie bertanya dengan penasaran.
Mo Qishen berjongkok, menatap Mo Hudie, "Karena Saudari Ni Yang sekarang adalah pacar pamammu."
Mo Hudie berseru, "Benarkah?"
Mo Qishen mengangguk.
Mo Hudie melanjutkan, "Paman, aku tahu kamu menyukai Saudari Ni Yang!"
Mo Qishen: "..."
Mo Hudie menambahkan, "Jadi apakah itu berarti Saudari Ni Yang akan menjadi bibi masa depanku?"
"Iya." Mo Qishen mengangguk.
Mo Hudie menatap Ni Yang, "Bibi, jika pamanku berani mengganggumu, katakan padaku. Aku akan menendang pantatnya untukmu!"
Ni Yang tertawa dan mencubit pipi Mo Hudie, "Oke."
Wajah Mo Baichuan semakin gelap. Dia berbalik dan berjalan menuju pintu.
Nenek Mo bertanya, "Chuanchuan, kemana kamu pergi?"
"Pergi menjemput pacarku!" Mo Baichuan menjawab tanpa menoleh kembali.
Dia sangat penasaran untuk melihat apakah Ni Yang bisa menahan napasnya!