Ni Cuihua sedang membagikan kisahnya sendiri dengan Lin Pingping.
Lin Pingping mendengarkan, wajahnya perlahan menunjukkan ekspresi yang sangat terkejut.
Dia mengira dirinya sudah cukup sial, tapi dia tidak menyangka bahwa ada orang di dunia ini yang lebih sial darinya.
Jika dia tidak mendengarnya dengan telinga sendiri, dia tidak akan percaya bahwa ada orang di dunia ini yang akan meninggalkan anak mereka sendiri.
"Kakak," kata Ni Cuihua dengan napas panjang, "Ambil saran saya, cerai saja. Kamu masih punya kehidupan yang panjang di depan, kenapa harus merusaknya karena pria seperti ini?"
Lin Pingping adalah orang yang cerdas yang cepat mengerti maksudnya. Alasan dia bingung selama bertahun-tahun adalah karena dia tidak pernah menunjukkan luka-lukanya kepada orang lain. Semua orang mengira dia bahagia, jadi tentu saja, tidak ada yang membicarakan hal-hal ini dengan dia.
"Oke, kak, saya mengerti, terima kasih semua."
Ni Cuihua berkata dengan gembira, "Saya senang kau mengerti."
