"Yuanyuan, ya, itu Bibi Li Feng'e mencari ibumu. Bibi, Bibi hanya datang untuk melihat, hehe, hanya untuk melihat."
Li Feng'e dengan remeh menatap Nyonya Ma yang sama sekali tak berguna, mengutuki Ibu Xiao He dalam hati karena menyampaikan pesan yang salah, sementara dia dengan diam-diam mendekati Nyonya Liu. Pisau di tangan Lin Yuan itu nyata, dan dia tidak percaya Bencana Kecil itu akan berani mengayunkan pisau tepat di samping ibu kandungnya sendiri.
"Yuanyuan, letakkan pisau di tanganmu, untuk apa seorang gadis dewasa memegang pisau?" Awalnya, Li Feng'e tak berani lagi memanggilnya Bencana Kecil di depan mukanya, tapi kaget yang dia dapatkan dari pisau dapur itu hampir membuatnya tergelincir lagi.
Lin Yuan tidak akan terpedaya oleh omong kosongnya. Dia melihat ibunya dan melihat wajahnya penuh dengan kesulitan; dia segera menebak bahwa kedua orang ini datang untuk mengganggu ibunya saat dia tidak di rumah.
