"Bapak Kakek Keenam, sepertinya jika anak kedua secara sukarela mengalah, kita tidak perlu membagi dan pindah ke rumah yang terpisah, bukan?" Lin Jiazhong berbicara dengan tulus, kepala desa tua awalnya ingin memperjuangkan lebih banyak untuk keluarga anak kedua, tetapi setelah mendengar pernyataan ini, dia tidak bisa tidak mengangguk. Lalu dia melihat Lin Yuan, "Nak, di mana ayahmu?"
Lin Jiaxin berada di dalam ruang timur, tetapi dia tidak akan membiarkan ayahnya yang mengambil alih. Jika tidak, mereka pasti akan mengikatnya dengan kasih sayang keluarga dan mencegahnya mendapatkan lebih banyak harta.
"Kakek, ayah saya tidak sehat. Dia bilang urusan membagi keluarga ini serahkan padaku untuk mengurusnya." Begitu kata-kata ini keluar dari mulut Lin Yuan, banyak orang dari pihak Keluarga Lin menyatakan keberatan mereka. Bagaimana bisa seorang gadis muda membuat keputusan penting seperti itu untuk para tetua keluarganya?
