Sore-sore zaman dahulu tidak seperti sekarang, tanpa listrik, segala sesuatu harus mengandalkan lilin atau lampu minyak tanah. Rumah Lin Yuan memang memiliki lampu minyak, tetapi mereka kehabisan minyak lampu. Bulan lalu, Nyonya Liu begadang beberapa malam untuk menyelesaikan bordiran yang diberikan kepadanya oleh Nenek Nyonya Yang, menghabiskan sisa minyak yang mereka miliki. Maka dari itu, beberapa hari terakhir ini, keluarga tersebut tidur lebih awal setelah makan malam lebih awal.
Namun, Lin Yuan terburu-buru ingin menggambar pola, jadi tanpa pilihan lain, ia harus mencoba peruntungannya di rumah Lan Hua. Mendengar bahwa dia akan menggunakan cahaya untuk menggambar malam itu, Lan Hua, yang penasaran, menariknya ke samping dan menanyainya cukup lama. Lin Yuan sangat menyukai gadis yang berhati hangat dan lugas ini, dan berpikir bahwa jika kue bulannya benar-benar laris, dia memang membutuhkan bantuan, jadi dia membagikan rencananya secara detail.
