"Uh..."
Para dokter kekaisaran tidak berani mengucap sepatah kata pun, mereka semua menggelengkan kepala.
Pada awalnya, mereka mengira dia masih pemula. Siapa sangka dia serigala berbulu domba; bagaimana mereka bisa membantahnya? Siapa yang tidak takut akan dimangsa oleh Lin Caisang, sampai tidak menyisakan jejak?
"Saya punya alasan tersendiri atas obat yang saya gunakan. Jika para bapak tua tidak setuju dengan resep saya, silakan sampaikan. Kita bisa meningkatkan bersama," dia menatap para dokter kekaisaran.
"Tetapi seperti anda-anda sekalian, ketika saya bertanya apakah ada masalah dengan resep saya, anda tidak mengatakan apa-apa, malah, anda berbisik di belakang saya tentang resep saya. Apakah anda tidak merasa itu tidak adil?
