"Cih, bajingan-bajingan sialan ini!"
Konstabel Wei mengeluarkan suara tsah sebagai tanda ketidaksetujuan, kata-kata kasar terdengar dari mulutnya.
"Laki-laki, bawa mereka semua pergi! Saya ingin tahu dari mana pengacau-pengacau ini berasal!"
Begitu perintahnya terdengar, para pria bertopeng yang merintih itu langsung diderek pergi oleh anak buahnya. Barulah ia menoleh perhatiannya ke Lin Caisang.
"Nona Liu, apakah Anda baik-baik saja?"
"Saya baik-baik saja. Saya beruntung teman saya datang tepat waktu. Kalau tidak, saya, sebagai wanita lemah, pasti akan menjadi mangsa penjahat-penjahat itu." Lin Caisang menoleh ke Ya Molian dan dengan tenang menjawab Konstabel Wei.
Dalam hati, pikirannya bekerja keras. Meski telah memeras otaknya untuk mencari berbagai alasan yang mungkin, dia masih tidak bisa memahami bagaimana Ya Molian tahu dia berada di sini?
Mengapa dia datang mencarinya? Apakah dia benar-benar sehebat itu?
