```
"Lagipula, bukankah Ling'er pergi mencari tabib sakti? Seharusnya dia segera kembali. Begitu dia kembali, apakah kita masih memerlukan Dokter Liu? Dia memang pembuat masalah sejati. Kalau dia mati, ya sudahlah."
Mendengar itu, mata Tuan Tua Gong menajam, dan dia akhirnya memutuskan.
"Kamu boleh pergi dulu, biarkan aku berpikir dengan teliti."
"Ya, selir ini pamit."
Setelah melihat tujuannya tercapai, perempuan itu menarik diri dengan patuh.
...
Di malam yang gelap dan diterangi bulan, seorang pria yang berlari berhenti di luar Kota Hongling, menatap tembok kota yang tidak terlalu tinggi sebelum melompati dengan satu lompatan.
Sementara itu, Lin Caisang, yang berada di dalam gubuk sementara, baru saja berhasil merawat Konstabel Wei dan sekelompok pasien, memberinya waktu untuk rehat sejenak. Dia merencanakan untuk beristirahat sebentar sebelum memeriksa darah di mangkuk lagi.
Di sekelilingnya damai, kecuali dingin yang dibawa angin dingin di pipinya.
"Phew."
