```
Tapi mengapa dia merasa bisa mempercayai kata-katanya?
Dia mengerutkan alisnya sedikit, mengalihkan pandangannya dari Lin Changhong ke kehamparan Gunung Manghuang di belakangnya, mencari sosok.
Apakah ini ulah Ya Molian? Apakah dia sengaja membocorkan berita tentang Zhou Liang kepada kakaknya? Dengan kata lain, apakah dia tahu apa yang ingin dia lakukan dan diam-diam datang untuk membantunya?
"Tidak, itu tidak mungkin."
Dia menggelengkan kepala, merasa bahwa dia terlalu memperhatikan Ya Molian, hampir sampai pada titik obsesi.
"Apa yang tidak mungkin?"
Lin Changhong memandang adik perempuannya dengan curiga, bertanya.
"Tidak ada. Hanya saja beritanya terasa sedikit terlalu kebetulan. Kakak, bisakah kamu menemani saya melihat bagaimana kemajuan penggalian di kolam?" Lin Caisang menggelengkan kepalanya, berniat untuk mengalihkan pembicaraan.
...
