"Saya..."
"Oh, bukankah ini Sepupu Changfeng? Apa ini, keluarga telah menjadi kaya raya? Sudah ada uang untuk membeli buku sekarang?"
Lin Changfeng baru saja hendak mengatakan bahwa keluarganya masih memiliki tinta dan bahwa mereka masih bisa membeli buku ketika sebuah suara wanita yang tajam terdengar dari luar pintu. Ketika ia menoleh untuk melihat, ia melihat seorang pria dan seorang wanita mengintip ke dalam.
Secara bersamaan, Lin Caisang melihat mereka dan murid-muridnya sedikit berkontraksi.
"Liu Yushui, kau—"
Menyaksikan Liu Yushui seketika membuat Lin Changfeng menjadi marah. Wanita ini adalah masalah yang nyata. Dia bersyukur dia tidak memiliki sepupu yang tidak tahu malu seperti itu.
Namun, persona keilmuwan yang ia pancarkan membuatnya sulit untuk mengucapkan kata-kata setajam dan merendahkan seperti Liu Yushui, dan Lin Caisang tidak memberinya kesempatan seperti itu.