Wajah itu membuat banyak orang di hadirin berseru kaget.
Ji Heng diam-diam meletakkan tangan Ji Mulan ke tangan Xu En, yang mengenakan setelan hitam.
Suasannya terasa agak mengharukan.
Bai Lian memandangi wajah Ji Mulan cukup lama sebelum akhirnya dengan malas-nya memalingkan kepalanya, ya sudah, meskipun wajah itu mirip dengan ibunya, namun dia tidak merasa seolah-olah dia sedang menyaksikan ibu kandungnya menikah.
Ketika ibunya menikah, dia mengenakan mahkota fenghuang dan jubah yang dihiasi awan perlambangan keberuntungan, serta konvoi pernikahannya melintang berbatu-batu jauhnya.
Dia pernah mendengar bahwa kala itu, kakeknya telah dengan bersemangat menjabat tangan ayahnya, berterima kasih karena akhirnya membawa pengantin pulang.
Pesta pernikahan berlangsung panjang dan meriah.
Sistem suara dinyalakan keras, sehingga Bai Lian menutup ringkasan dan mulai berbicara dengan Jiang Fulai; para pelayan juga mulai menghidangkan hidangan satu per satu.