Xiao Hongtao merangkul bahu istrinya dengan tatapan mata yang dalam, ia juga percaya bahwa Chenchen pasti akan bisa mengubah malapetaka menjadi keberuntungan.
Pingping dan Anan menangis pilu, tidak henti-hentinya memanggil 'kakak', tangisan mereka begitu menyayat hati sehingga setiap orang yang mendengarnya ikut menitikkan air mata.
"Kita harus terus berusaha hingga detik terakhir!" Dokter Luo tiba-tiba berteriak, menunjuk ke arah Yang Cheng'an dan yang lainnya, "Ikuti saya ke ruang kerja untuk membahas rencana pengobatan!"
"Tuan, bagaimana dengan keluarga di rumah..." tanya Yang Cheng'an dengan ragu-ragu.
Adik perempuan adalah kesayangan keluarga, yang pasti akan sangat sedih jika mereka tahu tentang musibah yang menimpanya. Namun jika dia tidak memberitahu mereka dan, na'udzubillah, mereka tidak sempat melihatnya untuk terakhir kalinya, bukan saja mereka akan menyalahkannya, tapi mereka juga akan menyesal seumur hidup.
